TUMBUH KEMBANG ANAK 6-10 TAHUN

Walaupun anak-anak usia 6 sampai 10 tahun memperlihatkan kemiripan kemampuan fisik, sebetulnya setiap anak memiliki perkembangan mental dan fisik yang berbeda-beda. Bahkan, di dalam satu keluarga, perbedaan perkembangan tersebut bisa amat ekstrem. Misalnya, si kakak pandai bergaul sementara adiknya luar biasa pemalu. Contoh lain, ada anak yang pintar dalam satu bidang seperti membaca dan menulis tetapi agak sulit untuk matematika atau fisika.
Pada prinsipnya, perkembangan anak umur 6-10 tahun bisa dibagi dalam lima 5 bidang utama. Yaitu:
* Perkembangan Fisik
Anak pada usia 6 sampai 10 tahun biasanya berkembang pesat. Rata-rata berat badan bertambah sampai 3 Kg dengan tinggi bertambah sekitar 6 cm setiap tahunnya. Anak juga akan kehilangan 4 gigi susu setiap tahunnya yang kemudian berganti dengan tumbuhnya gigi tetap.

* Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif, kemampuan berpikir, dan memberikan alasan, berkembang secara matang antara usia 6 sampai 10 tahun. Sesuai dengan perkembangan kognitif, kemampuan anak dalam memecahkan suatu persoalan pun berkembang. Namun demikian, konsep yang dapat dimengerti oleh anak masih sederhana. Konsep tentang masa lalu, misalnya, biasanya masih sangat abstrak bagi anak-anak untuk dapat dipahami.

* Perkembangan Emosi & Sosial
Anak usia 6 sampai 10 tahun mulai menjalin persahabatan. Rasa percaya diri, merasa diri berarti, dan rasa memiliki, menjadi penting karena anak mulai berinteraksi dengan orang-orang di luar keluarganya. Anak-anak pada usia ini juga membandingkan dirinya dengan teman-temannya yang lain.

* Perkembangan Bahasa
Pada usia 6 tahun, sebagian besar anak dapat memahami sekitar 13.000 kata. Dari usia 6 sampai 10 tahun, cara berpikir mereka berangsur-angsur menjadi lebih kompleks. Misalnya, mereka mulai bisa menginterpretasikan kalimat-kalimat sederhana menjadi kalimat-kalimat yang lebih sulit di dalam satu alinea. Juga mulai bisa menulis beberapa kata yang sederhana sampai dengan membentuk kata-kata yang lebih kompleks dan dituangkan ke dalam cerita-cerita yang lebih kompleks.

* Perkembangan Sensorik & Motorik
Anak usia 6 sampai 10 tahun mencapai kekuatan dan koordinasi otot. Kemampuan motorik dasar pada sebagian besar anak pada usia ini lebih berkembang. Seperti misalnya gerakan menendang, menangkap, dan melempar. Perlahan-lahan, anak menjadi lebih mampu melakukan kegiatan yang lebih kompleks seperti menari, bermain basket, atau bermain piano.

PERISTIWA PENTING SESUAI USIA
Gunakan panduan usia yang spesifik sebagai salah satu alat bagi Anda untuk mengukur perkembangan anak secara keseluruhan. Banyak faktor seperti ciri pembawaan dari lahir, kesehatan, kepribadian, temperamen, norma budaya, dan lingkungan rumah mempengaruhi langkah anak dalam meraih satu kejadian yang berarti.

Usia 6 Tahun:
Mayoritas anak usai ini bisa melakukan:
* Mencapai koordinasi dan kekuatan otot untuk dapat melompat, menghindar, dan menangkap bola.
* Mulai mengerti tentang sebab-akibat. Cara berpikir yang "gaib" alias imajinatif yang merupakan ciri khas anak usia ini, akan menghilang dengan cepat. Namun bagaimanapun, anak tetap memiliki imajinasi yang aktif.
* Memusatkan hanya pada satu masalah, pada satu saat.
* Mulai mengerti menggabungkan huruf-huruf dan suara-suara yang membentuk kata-kata. Mereka mulai bisa menulis beberapa kata-kata dan bahkan mulai dapat membaca teks yang sederhana.
* Sosialisasi dengan teman-temannya mulai meningkat meski mereka tetap tergantung pada ibu/pengasuhnya untuk setiap interaksi yang lebih pribadi.

Usia 7 Tahun:
* Mulai memperlihatkan minat pada satu gaya belajar tertentu seperti belajar berkelompok atau belajar sendiri.
* Persahabatan berkembang. Biasanya dengan anak-anak lain seusianya dan dengan jenis kelamin yang sama.
* Senang bergabung dengan kelompok (tari, drama, olahraga) tetapi tetap memerlukan waktu untuk sendiri.
* Menyukai seni, keterampilan/kerajinan tangan, dan peran fisik yang aktif.

Usia 8 Tahun:
* Biasanya berpikir yang ini atau yang itu. Segala sesuatu sangat bagus atau sangat jelek, cantik atau jelek, benar atau salah. Anak-anak memusatkan perhatiannya pada satu hal dan pada satu saat, yang membuat mereka sulit bisa mengerti hal-hal yang lebih kompleks.
* Membaca kalimat sederhana sebanyak 2 sampai 7 kata.
* Senang berada di antara teman-temannya. Ada yang senang ikut dalam suatu kelompok tertentu seperti tim sepak bola.
* Perubahan emosi yang cepat. Jika anak tiba-tiba marah, hal ini umum terjadi. Sebagian besar anak pada usia ini menunjukkan sikap kritis terhadap orang lain. Terutama terhadap orang tuanya. Mereka tampak dramatis dan kadang-kadang kasar.
* Pengucapan kata-kata yang tepat dan penggunaan tata bahasa yang betul.
* Mayoritas telah mampu berkomunikasi dengan baik.

Usia 9 Tahun:
* Berpikir lebih mandiri dan kemampuan dalam mengambil keputusan semakin berkembang. Hal ini mempengaruhi kemampuan cara berpikir yang kritis dan keterampilan untuk mempertimbangkan lebih dari satu perspektif pada saat yang bersamaan.
* Mulai memiliki persahabatan yang penuh kasih dan kuat.
* Telah mencapai kepekaan empati yang kuat mengerti dan peka terhadap perasaan orang lain.
* Rasa ingin tahu mengenai hubungan antara anak laki-laki dan anak perempuan. Rasa ketertarikan pada lawan jenis mulai tumbuh, meski sebagian anak menyangkalnya.
* Cara berbicara dan mengucapkan kata-kata sudah semakin jelas dan baik.
* Meningkatnya minat pada olahraga berkelompok.
* Gemar menggambar, melukis, senang membuat perhiasan, atau mencoba kegiatan lain yang menggunakan keterampilan motorik.

Usia 10 Tahun:
* Mengenal tanggal dengan baik (minggu, hari, bulan, dan tahun).
* Senang bergaul, berteman, dan mempunyai sahabat sesama jenis.
* Tetap senang melakukan kegiatan yang dilakukan berkelompok.
* Tetap menyangkal minat mereka terhadap lawan jenis. Tetapi di sisi lain, mereka memperlihatkan sikap mengganggu atau bersikap aneh-aneh untuk menarik perhatian lawan jenis.
* Cara berbicara yang mulai mendekati cara berbicara orang dewasa.
* Kadang-kadang mencari majalah-majalah atau buku-buku untuk topik-topik tertentu.
* Memperlihatkan perkembangan yang baik dalam mengendalikan otot besar dan kecil. Sebagian akan gemar melakukan kegiatan yang menggunakan otot seperti basket, menari, sofbol.

Baca Selengkapnya...>>